Minggu, 18 April 2010

Bridging Course


DAANews. Minggu kemarin kami baru saja melakukan pertemuan lagi dengan penerima program Bridging Course. Sebagian besarnya akan melanjutkan sekolahnya ke SMP. Banyak dari mereka sudah menganggur 1 tahun, namun kelihatannya masih tetap semangat untuk melanjutkan sekolah. Para peserta Bridging Course ini adalah dari keluarga tidak mampu. Mereka tahun lalu tidak melanjutkan ke sekolahnya karena masalah biaya.

Untuk itu, program PKSA memberi bantuan kepada 32 anak untuk melanjutkan sekolahnya, baik ke sekolah formal maupun ke sekolah informal. Dari wajah-wajah mereka, tersirat senyum kebahagiaan karena suatu harapan yang pernah mereka idamkan dulu sebelum mereka lulus dari sekolah dasar, namun karena berbagai keadaan, mereka harus rela tidak melanjutkan sekolahnya. Sayang sekali memang!

Padahal mereka sangat mendambakan pendidikan yang lebih tinggi, minimal lebih tinggi dari saudara-saudaranya yang lain. Sebutlah namanya Mohammad Saefullah, bocah berusia 13 tahun ini harus rela "tidak melanjutkan sekolah". Kemudian beralih profesi menjadi "Tukang Es keliling".

Saefullah tinggal di kampung Bengkok, sejak kecil dirawat sama neneknya, yang bernama IYAM. Kata si nenek, Saefullah sudah sejak kecil ditinggal orang tuanya. Ibunya tidak peduli lagi dengan Saefullah, apalagi bapaknya. Meskipun keduanya masih tinggal di sekitar Cianjur, tapi "tak pernah menemuinya lagi!

Bocah yang bercita-cita jadi "Dokter" ini tinggal di sebuah rumah yang sangat sederhana sekali. Dindingnya bilik dan sudah agak lapuk, rumahnya masih panggung. Sehari-harinya Saefullah jualan es kantong keliling kampung bengkok atau ke perumahan Green Apple, sebuah perumahan mewah yang letaknya lebih rendah di bawah kampung Bengkok.

Sudah beberapa bulan ini, Saefullah mengikuti "Kursus Menjahit" di VTC (Vocal Training Centre), Desa Anak-anak YUM Cipanas. Ia adalah peserta satu-satunya laki-laki yang mengikuti "Sewing Class" di DAA. Namun demikian, ia sangat rajin dan tidak pernah bolos. Belajarnya pun tekun ketika mengikuti pelajaran kursus menjahit ini.

Kini Saefullah mempunyai harapan lagi, ia termasuk peserta "Bridging Course" yang akan segera melanjutkan sekolahnya ke SMP. Mudah-mudahan Saefullah bisa terus sekolahnya, untuk mengejar cita-citanya yang ingin menjadi Dokter!


Tidak ada komentar: