Jumat, 29 Januari 2010

Perlunya PKSA


Program Terpadu untuk PKSA


DAANews, Dari hasil homevisit ke lapangan, bahwa ketersediaan program PKSA (Program Pelayanan Kesejahteraan Sosial Anak) ternyata sangat dinantikan oleh sebagian besar penduduk marjinal di wilayah Cipanas Cianjur. Tim Desa Anak-anak YUM Cianjur melihat langsung ke lapangan, banyak di antara anak-anak tidak mendapatkan pendidikan yang selayaknya. Keadaan ekonomi yang sulit dan rata-rata jarak yang jauh ke lokasi sekolah, membuat mereka menghentikan pendidikan anak-anaknya di sekolah formal.

insert: rumah-rumah anak penerima PKSA

Demikian juga dengan kondisi orang tuanya, di mana sebagian besarnya "tidak dapat menulis" huruf latin, dengan alasan mereka juga tidak bersekolah karena alasan ekonomi. Barangkali kondisi ini sangat memprihatinkan, mengingat kondisi Cipanas, yang setahu kita, banyak dihuni oleh villa-vila mewah dan ketika akhir pekan, akan terlihat berseliweran mobil-mobil mewah di ruas-ruas jalan di sekitar daerah wisata tersebut. Sungguh ironi! Kondisi ini tidak bisa dibiarkan, anak-anak jangan menjadi korban selanjutnya dari ketidakberdayaan ekonomi orang tua!

"Desa Anak-anak" sebagai bagian dari pelayanan sosial Yayasan Usaha Mulia (YUM) Cipanas mencoba melakukan pendekatan ke masyarakat marjinal tersebut dengan menawarkan beberapa program alternatif seperti; pelatihan ketrampilan khusus, pendidikan ekstrakurikuler dan pemberdayaan masyarakat. YUM Cipanas menyediakan Vocational Training Center (VTC) untuk kegiatan anak-anak yang tidak melanjutkan ke pendidikan formal dan juga melakukan mediasi agar anak-anak yang "sempat drop out" dapat kembali ke sekolah. VTC juga telah menjalin kerjasama dengan beberapa sekolah formal di lingkungan kecamatan Sukaresmi dengan memberikan pelatihan komputer dan bahasa Inggris. Adapun instruktur untuk program bahasa Inggris ditangani langsung oleh volunteer asing dari Australia.


Tidak ada komentar: